Sabtu, 11 Desember 2010

Beberapa Fakta tentang ASI dan Susu Formula

Kegunaan ASI masih banyak menyimpan misteri, setiap tahunnya selalu di temukan 
penelitan baru mengenai keunggulan ASI. 
 
1.  ASI lebih efisien dan murah.
 
2. ASI Eklsusif ( artinya tidak ada asupan tambahan utk bayi) mencegah kehamilan 


hingga 98% selama 6 bulan setelah melahirkan.
 
3. Selama Pemberian ASI ekslusif, ibu tidak akan mengalami menstruasi dan ini 
akan mengurangi resiko anemia pada ibu, menurut "institute of medicine tahun  1991",
 jumlah zat besi yang digunakan tubuh untuk menyusui lebih sedikit dibandingkan
 ketika tubuh mengalami menstruasi.
 
4. Anak yang diberi ASI ekslusif mempunyai IQ dan kemampuan intelektual lebih tinggi
 dibanding anak yang di berikan SUSU Formula (sample pada anak umur 7/12  sd 8
 thn), semakin lama anak diberikan ASI semakin tinggi IQnya.
 
5. ASI mengandung zat kekebalan yang membantu bayi melawan bakteri dan virus,
 contohnya ketika bayi terjangkit kuman, otomatis payudara akan memproduksi
 antibodi baru melalui airsusu yang di produksi. Untuk catatan : Memompa Payudara 
 tidak akan menghasilkan antibodi ini, karena tubuh bayi tidak bersentuhan langsung
 dengan tubuh ibu.
 
6. ASI mengandung sel darah putih (leukocytes) yang sanggup membunuh bakteri dan
 virus, Interferon sejenis protein yang berfungsi mengidentifikasi kehadiran virus
 Lusozyme sejenis ensim untuk melawan infeksi dan masih banyak lagi zat2 berguna
 lainnya
 
7. Zat Gula (laktosa) pada ASI mampu mengurangi infeksi pada bayi dan otak bayi
 membutuhkan laktosa dan galaktosa untuk berkembang.Sedangkan Laktosa juga
 dibutuhkan oleh bakteri usus yang berguna (lactobacillus bifidus) untuk berkembang.
 
8. Bayi sanggup mengontrol porsi makannya jika anda memberikan asi ekslusif melalu
 payudara, jadi bayi tidak akan sakit kekenyangan.
 
9. Rata2 Bayi yang di beri ASI lebih sedikit mengalami gangguan infeksi telinga.
 
10. Bayi yang di beri susu formula 4 kali beresiko lebih tinggi terkena demam, bronitis,
 pneumonia dan gangguan pernafasan lainnya.
 
11. Gangguan Diare 3 sampai 5 kali lebih sering dijumpai pada bayi yang di beri susu
 formula.
 
12. Radang selaput otak/sumsum tulang belakang dan infeksi saluran kencing lebih
 banyak di jumpai pada bayi yang di berikan susu formula.
 
13. Bayi yang di berikan susu formula 10 kali lebih sering masuk dirawat di rumah 
sakit  karena mengalami infeksi serius di bandingkan bayi yang di beri ASI.
 
14. bayi yang di berikan susu formula yang berumur 10 hari 30 kali beresiko mengidap
 Neonatal hypocalcemia , yang mengakibatkan kejang,sawan dan ayan ini karena 
susu  formula mengandung phosphate yang sangat tinggi
 
15. Susu Formula diketahui menjadi penyebab bayi yang mengidap diabetes.
 
16. Kanker kelenjar 5-8 kali lebih tinggi untuk bayi yang diberikan susu formula atau
 bayi yang diberikan ASI kurang dari 6 bulan.
 
17. Pemberian ASI membantu tubuh bayi untuk mendapat kolesterol baik, ini artinya
 melindungi bayi dari penyakit jantung pada saat dewasa, ASI mengandung. 
Kolesterol  tinggi(fatty acid) yang berguna untuk bayi dalam membangun jaringan2 
saraf dan otak,  Susu Sapi tidak mengandung cholesterol.
 
18. Bayi yang di berikan susu formula cendrung mengidap alergi, termasuk alergi 
pada  susu sapi dan kedelai.
 
19. ASI mencegah 40% resiko Asma pada anak.
 
20. Bayi yang di berikan susu formula sangat tinggi resikonya terkena ganguan
 pencernaan (pyloric stenosis, yang penyembuhannya harus lewat operasi
 
21. Susu formula diduga menjadi penyebab beberapa penyakit berbahaya seperti
 celiac http://www.celiac.com/, ulcerative colitis
 http://en.wikipedia.org/wiki/Ulcerative_colitis  dan Chron
 http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/crohns/
 
22. Bayi yang di beri asi eklusif selama 3 bulan 40% beresiko lebih rendah dalam
 mengidap infeksi Gastrointestinal
(http://www.kidshealth.org/teen/infections/bacterial_viral/diarrhea.html\
 an atopic eczema (peradangan pada kulit
http://www.patient.co.uk/showdoc/23068730/) (Kramer et al., JAMA #285, 2001)
 
23. ASI melindungi bayi dari diarre. Diarre telah membunuh 500 bayi dan anak 
setiap tahunnya di amerika serikat. ASi mengandung zat2 yang disebut bakteria   
yang baik  bagi pencernaan bayi yang dapat mengurangi bakteri yang menyebab-
kan diare 
 
24. ASI melindungi bayi dari penyakit langka botulism
 http://en.wikipedia.org/wiki/Botulism (Arnon 1986), penyakit ini merusak fungsi 
saraf,  menimbulkan berbagai penyakit pernapasan, dan kelumpuhan otot.
 
25. ASI membuat tulang bayi lebih kuat
 
26. Kematian mendadak (SIDS
http://en.wikipedia.org/wiki/Sudden_infant_death_syndrome ) pada bayi lebih 
banyak dialami oleh bayi yang di berikan susu formula. Susu formula sangat 
rendah  kandungan tryptophan yang sangat dibutuhkan badan untuk membentuk 
serotonin, serotonin adalah zat yang berfungsi mengatur tidur, Penelitian pada 
bayi yang meninggal mendadak rata2 mempunyai zat serotonin (yang sangat 
rendah pada  otak.Susu ibu sangat tinggi kandungan tryptophan. 
catatan: SIDS sampai sekarang  masih belum ditemukan penyebab utamanya.
 
27. Susu formula selalu dihubungkan sebagai salah satu penyebab autis,
 keterlambatan dalam berbicara dan kesulitan belajar pada bayi.
 
28. ASI mengurangi penyakit gigi berlubang pada anak, (tidak berlaku pada asi 
dengan  botol) Karena menyusui lewat payudara ada semacam keran, jika bayi 
stop  menghisap, otomatis asupan asi akan stop juga, dan tidak seperti pada 
botol, jadi asi  tidak akan mengumpul pada gigi dan menyebabkan gigi berlubang
 
29.Susu formula kurang mengandung DHA, omega-3 dan zat2 lainnya yang 
diperlukan  dalam membentuk otak bayi
 
30. Asam amino pada ASI membantu perkembangan otak sedangkan Asam 
amino pada susu formula (susu sapi) hanya membantu pertumbuhan otot dan
jaringannya
 
31. ASI mengandung zat mucin http://en.wikipedia.org/wiki/Mucin yang 
dibutuhkan untuk mencegah penyakit pada bayi
 
32. SUSU formula 600 kali lebih banyak mengandung zat alumunium di 
bandingkan ASI. Dalam beberapa kasus zat alumunium ditemukan 1000 kali 
lebih banyak terkandung pada susu formula di bandingkan asi. Alumunium 
dan alzheimers :  http://www.alzheimers.org.uk/

33. Susu formula banyak mengandung logam2 berat seperi merkuri dan timah,
20% air pencampur susu di amerika serikat terkontaminasi oleh timah, dan jika
air2  ini di  rebus untuk membuat steril botol susu ini akan lebih meningkatkan 
jumlah timah.  Keracunan timah menyebabkan kerusakan otak dan saraf, 
gagal ginjal dll
 
34.Banyak jenis Susu formula yang terkontaminasi oleh banyak bakteri
 
35. Dari 7 sampai 10 sample susu formula ditemukan dosis vitamin D yang 
berlebihan,  7 sampai 10 sample mengandung 200% dosis vitamin D dari 
yang tertera pada  kemasan, bahkan ada yang dosisnya lebih dari 419% 
dari dosis yang tertulis pada  kemasan.Kelebihan Vitamin D akan menye-
babkan keracunan 

36. Susu Formula mengandung"phthalates" http://en.wikipedia.org/wiki/Phthalate
 (sebuah zat kimia yang digunakan dalam industri plastik), yang jika di   
konsumsi akan  mengakibatkan kemandulan, kerusakan hati(liver) with
 the reproductive tract, including  infertility, also liver damage, and kimia
 ini bersifat carcinogenic (mengandung radiasi  yang menyebabkan
 berbagai macam kanker).
 
37. Susu formula mengandung iodine dalam dosis tinggi yang akan 
mengganggu kerja  kelenjar thyroid(Fisher 1989)
 
38. Kacang kedelai hasil dari rekayasa genetika adalah bahan utama
 dari susu formula  dari bahan kedelai (http://www.gefoodalert.org) 
 
39. Susu Formula mengandung glutamate http://www.glutamate.org/ 
(MSG- Asam  amino) yang merusak fungsi hypothalamus pada otak
 – glutamate adalah salah satu  zat yang dicurigai menjadi penyebab
autis.
 
40. Susu sapi yang digunakan untuk membuat susu formula kadang-
kala berasal dari  sapi yang telah di beri antibiotik dan BGH(bovine 
growth hormone  http://en.wikipedia.org/wiki/Bovine_somatotropin)
hormon untuk mempercepat  pertumbuhan hewan.
 
41. Kandungan Susu Formula dapat berubah karena faktor pengolahan
 pada waktu di  produksi di pabrik dan pada waktu pengolahan ketika 
akan di konsumsi oleh  konsumen (contoh: air yang terkontaminasi 
ketika akan mencampur susu, wadah  untuk susu yang terkontaminasi,dll)
 
42. Komposisi ASI yang di produksi oleh tubuh ibu akan selalu sesuai 
dengan  kebutuhan umur bayi. Contohnya ketika bayi terlahir prematur,
ibu akan memproduksi  ASI yang mengandung protein dan lemak yang 
lebih tinggi dibandingkan ibu yang  melahirkan normal. Dan ketika bayi
 sudah mulai belajar makan, Protein yang  terkandung pada asi akan 
 semakin tinggi tetapi volume asi pada payudara akan  menurun.
 
43. Kebutuhan vitamin bayi yang masih menyusui berbeda dengan bayi 
yang sudah  mulai belajar makan
 
44. ASI sangat mudah dicerna bayi, karena ASI mengandung ensim yang
membantu bayi untuk mencernanya, ASI mengandung ensim lemak yang
mudah di cerna. Zat  besi  pada ASI 50%-70% dengan mudah di serap
 tubuh bayi dibandingkan Zat besi  pada susu formula (10%) karena Susu
 formula tidak mengandung ensim seperti pada ASI 
 
45. ASI mengandung 100 komposisi yang tidak dimiliki oleh susu formula.
 
46. Otot2 rahang dan wajah ketika bayi menghisap puting ibu merasang-
sang  pertumbuhan mulut dan gigi. Menyusui dengan Botol menyebabkan
masalah pada  pertumbuhan mulut dan gigi(malocclusion).
 
47. Aktifitas Menyusui merangsang pertumbuhan saraf2 bayi
 
48. Menyusui mencegah dan meringankan postpartum hemorrhage 
(pendarahan Pada rahim) http://www.healthsystem.virginia.edu/ 
uvahealth/peds_hrpregnant/pos\ tpart.cfm
<http://www.healthsystem.virginia.edu/ karena ketika payudara di hisap
 merangsang tubuh ibu mengeluarkan hormone  oxytocin, hormon ini 
berguna untuk mengerutkan rahim hingga hampir kembali seperti seukuran
semula, Setiap kali anda menyusui dengan payudara anda akan merasakan
 kontraksi pada rahim, ini tanda2 hormon oksitosin sedang bekerja.
 
49. Menyusui melindungi ibu dari kanker payudara, semakin lama ibu 
menyusui,  semakin kecil seorang ibu terkena kanker payudara. Pada
 Penelitian di UK, China,  Jepang, new zealand dan mexico. 
Byers et al. 1985; McTiernan and Thomas 1986;
 Furberg et al 1999, British Medical Journal #307 1993)
 
50. Menyusui melindungi ibu dari kanker indung telur(Gwinn et al. 1990)
 
51. Menyusui melindungi ibu dari kanker leher rahim(Brock et al. 1989)
 
52.Menyusui melindungi ibu dari osteoporosis(Aloia et al. 1985; Koetting and 
Wardlaw  1988) Setelah menyusui, kepadatan tulang ibu akan kembali 
seperti sebelum hamil  bahkan lebih baik (Sowers 1995)
 
53. Menyusui menurunkan resiko dari "hip fractures"
(http://www.mayoclinic.com/health/hip-fracture/DS00185) setelah 
menopause.  (Cummings 1993)
 
54. Menyusui Breastfeeding merubah berat yang di peroleh ketika masa 
kehamilan  menjadi susu, seorang ibu yang menyusui tidak perlu diet 
untuk mengembalikan  postur tubuh sebelum kehamilan, karena mem-
produksi asi membutuhkan 600-800  kalori sehari ini sebanding dengan 
bersepeda pada tanjakan selama 1 jam atau  berenang 30 kali putaran
 
55.Prolactin (http://en.wikipedia.org/wiki/Prolactin), adalah salah satu 
hormon yang di  produksi ketika menyusui, kegunaan hormon ini adalah
mengurangi stres (adrenalin)  (Altemus 1995). Prolactin dijuluki hormon 
keibuan "mothering hormone" dan  membantu ikatan ibu dan anaknya. 
prolactin ini efeknya sangat kuat, pada  penelitian , hormon ini diberikan
pada ayam2 jago petarung dan ketika di suntikkan  ayam2 ini menjadi 
enggan untuk bertarung.
 
56. Pemberian Susu Formula sangat merepotkan, menghabiskan banyak
waktu untuk  mencuci botol susu dan aksesoriesnya saja membutuhkan
 waktu 1 jam sehari, apalagi  jika jauh dari rumah dan harus memberikan
 susu pada bayi, ibu akan kesulitan untuk menghangatkan susu pada 
botol tersebut.
 
57. Pemberian susu dengan payudara sangat simple, dibandingkan 
dengan botol susu  anda harus bangun dari tidur, menghangatkan botol 
dan duduk ketika anda harus  memberikan susu.
 
58.Bayi2 yang disusui dengan susu formula cendrung mengalami sembelit
(konstipasi),  sendang kan ASI mengandung zat pencahar alami yang 
membantu bayi buang air  besar.
 
59.Bayi yang disusui lebih langsing di bandingkan Bayi yang diberikan 
Susu formula  cendrung obesitas(study "DARLING" pada University of 
California 1992)
 
60.Kolostrum (air susu yg keluar pertama) sangat berguna, pada bulan 
pertama  pencernaan bayi belum matang , mirip seperti saringan yang 
membiarkan benda asing  (proten alergenik) masuk ke aliran darah bayi 
yang berpotensi menyebabkan alergi.  IgA (imunoglobulin) dalam ASI 
menyediakan selaput pelindung yang berguna untuk  menutup kebocoran 
dalam lapisan usus dan mencegah lewatnya kuman serta zat2  penyebab
 alergi yang tidak diundang. 
 
61.Memberikan ASI = Mengimuniasi bayi anda setiap waktu 
 
62.ASI mengandung lemak yang sangat baik dan mudah tercerna, 
Bayi2 yang disusui
 ASI, mempunyai kotoran yang lembut dan bayi2 yang diberi susu formula
 kotorannya  bertekstur lebih kasar dan baunya lebih tidak sedap. 
Ini menandakan tidak semua Zat  dalam susu Formula dapat terserap oleh 
tubuh bayi.
 
63.Penyusuan dengan Payudara, membuat ibu yang sibuk menjadi lebih 
relaks dan  membantu ibu2 yang mempunyai kesulitan tidur untuk relaks.
 
64.Penyusuan adalah latihan seorang ibu dalam membaca karakter bayi
 anda. Orang  tua yang mengetahui karakter/sifat anak, akan lebih mudah
untuk mendidiknya.
 
65.Penglihatan pada anak lebih baik pada anak yang diberi ASI.
 
Sumber :
http://www.mail-archive.com/parentsguide@yahoogroups.com/msg20926.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar