Mangun Jaya adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Kota Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten OKI merupakan salah satu dari enam kabupaten/kota di Provinsi Sumsel yang menjadi wilayah Proyek NICE bantuan ADB. NICE (Nutrition Improvement through the Community Empowerment) adalah sebuah proyek Pemerintah dalam upaya peningkatan gizi melalui pemberdayaan masyarakat.
Hari Rabu, 25 Agustus, kantor Kelurahan Mangun Jaya lebih ramai dan semarak dari biasanya. Belasan ibu-ibu, diantaranya masih belia, berkumpul dan berdiskusi penuh keceriaan difasilitasi oleh sekelompok orang yang bukan berasal dari wilayah itu. Letak Kantor Kelurahan yang berada di tengah persawahan dengan konstruksi panggung berlantai papan, ditambah dengan semilir angin sawah, menjadikan suasana pembelajaran tidak membosankan, meskipun dalam suasana bulan puasa.
Ibu-ibu tersebut adalah Kelompok Gizi Masyarakat (KGM) dan Fasilitator Masyarakat (FM) yang sedang mendapatkan arahan dan pembelajaran tentang pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi. Kelompok orang yang memberikan arahan itu adalah para konsultan yang membidangi aspek Training Masyarakat, Komunikasi, Supervisi dan Monitoring, serta Penyusunan Anggaran. Konsultan itupun terdiri konsultan dari luar negeri (2 orang) dan konsultan dalam negeri (3 orang).
Hari itu, para konsultan memberikan pembelajaran tentang langkah-langkah pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD) untuk menggali potensi masalah sebenarnya yang dirasakan masyarakat. Selain itu, KGM dan FM juga diuji argumentasinya atas proposal kegiatan yang mereka ajukan beberapa waktu sebelumnya. Dengan tangkas mereka memberikan argumentasi setiap pertanyaan yang diajukan oleh konsultan. Tampak sekali kematangan persiapan rencana program kerja yang telah mereka susun.
Kabupaten OKI dijadikan sebagai Pilot Area untuk wilayah Sumsel. Penetapan ini dilatarbelakangi oleh kesiapan Pemerintah Kabupaten OKI untuk mendukung sepenuhnya Proyek NICE, yang diwujudkan juga diantaranya melalui pembentukan Tim Teknis Kecamatan dengan dukungan anggaran dari APBD.
Mengapa Mangun Jaya ditetapkan sebagai Pilot Area untuk wilayah OKI? Diantara indikator yang menonjol adalah FM dan KGM Kelurahan Mangunjaya sebagai yang paling gesit dan paling responsif serta rencana kerja yang cukup realistik.
KGM Mangun Jaya telah menyusun rencana kegiatan yang meliputi antara lain :
- Penanaman pot di sekitar posyandu, karena kesulitan lahan di wilayah pemukiman.
- Mengintegrasikan aktivitas posyandu dengan kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Bina Keluarga Balita (BKB), dan Taman Kanak-Kanak B (TK-B).
- Melengkapi posyandu dengan Alat Permainan Edukatif (APE) yang dapat mempercepat rangsangan motorik anak, dan menarik anak beserta ibunya untuk hadir di posyandu secara rutin.
Kepala Puskesmas Kutaraya, Hidayadinsyah, SIP., yang membawahi Kelurahan Mangun Jaya dan 14 kelurahan/desa lainnya, menjelaskan bahwa setelah sosialisasi program NICE sejak Desember 2008, FM dan KGM serta Lurah Mangun Jaya secara bersama-sama telah menyusun proposal kegiatan. Dana sebesar 56 juta ruoiah telah masuk rekening, akan tetapi belum dapat direalisasikan karena masih harus menunggu persetujuan proposal.
Kelurahan Mangun Jaya terdiri dari 9 RT dan 4 lingkungan, dengan jumlah rumah tangga sekitar 750 KK, 38 dasawisma, 42 kader PKK, serta penduduk sekitar 2590 jiwa. Namun demikian Lurah Mangun Jaya, Abu Sani Bamam, menjelaskan bahwa sebagian informasi yang terpampang pada papan desa belum mengalami pemutakhiran sejak 2009. Untuk selanjutnya, pemutakhiran data Kabupaten/Kota akan dilanjutkan dengan bantuan KGM dan FM di wilayahnya.
Jelaslah bahwa dengan segala kelebihannya, Kelurahan Mangun Jaya yang berada di wilayah Kecamatan Kota Kayu Agung, Kabupaten OKI, adalah Pilotnya Pilot Area NICE di Sumatera Selatan. (emanz/Tim Teknis GIZINET)
Sumber :
http://gizi.net/2010/08/kelurahan-mangun-jaya-pilotnya-pilot-nice/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar