Gastritis atau sakit mag bisa dibilang penyakit sejuta umat. Gangguan lambung itu tak bisa sembuh total, namun bisa diatasi agar tidak kambuh-kambuhan.
dr. Fuad Bakri, SpPD, KGEH mengatakan bahwa gastritis bisa diklasifikasikan menjadi tiga. Yakni gastritis gastropi, spesifik dan kronis atau nonerosif. Gastritis gastrofi lebih disebabkan konsumsi obat-obatan yang bersifat korosif (misalnya, aspirin). Sedangkan gastristis spesifik disebabkan adanya infeksi baik bakteri, virus, dan jamur, serta penyakit yang mengganggu pencernaan. Sementara gastritis kronis disebabkan stres dan pola makan kacau. "Yang paling penting agar terhindar dari sakit mag adalah mengatur pola makan." saran Fuad.
Menurut Divisi Gastroenterohepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam dari RS Dr. Mohammad Hoesin/FK Unsri Palembang ini, disiplin makan tepat waktu dan hindari stres yang akan memacu produksi asam lambung. Ada pula beberapa makanan dan obat-obatan yang merusak sistem pencernaan.
"Jika kena serangan sakit mag kronis, hindari konsumsi makanan keras dulu. Awali dengan minuman hangat seperti teh atau susu hangat. Fungsinya menetralkan asam lambung." ujarnya.
Kemudian, secara bertahap, diberikan sup, lalu boleh makan makanana lunak (bubur atau lontong) dengan interval 2 - 3 jam. Hindari mengonsumsi makanan yang merangsang asam lambung dan memproduksi gas, misalnya brokoli, kol, asparagus, nanas, durian, dan nangka. Sebaiknya mengonsumsi buah yang lunak dan bersifat mendinginkan perut seperti pepaya, melon, atau apel manis. Usahakan makan 3 kali sehari ditambah 2 kali snack sehat. "Sebaiknya setiap 2 - 3 jam ngemil. Intinya, porsi kecil tapi padat gizi. Roti, puding, buah, crackers, atau biskuit adalah contoh snack yang sehat." ungkap Fuad.
Ditambahkannya, makanan asam, pedas, minuman bersoda, berkafein, dan beralkohol harus dihindari karena bisa melukai lambung dan merangsang asam lambung.
Sumber :
Sumatera Ekpress Ed. Kamis, 3 Februari 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar